abu abu itu berubah jadi hitam, hitam legam yang bahkan sudah tidak terlihat.
bukan menjadi putih, bening dan indah :')
Tuhan, maaf aku selalu mengeluh kepadamu. terlebih tentang perasaan tolol ini yang selalu menyelimuti.
aku hanya bisa mengeluh, ngeluh dan ngeluh.
Tuhan, akhirnya ketakutanku terjadi.
saat ini dia memilih bahagia bersama yang lain.
tanpa mau menengok sedikit kebelakang, tepatnya ke 'aku' dan bagaimana perasaan hancur ku saat aku mendengar langsung perkataan menyakitkan itu dari bibirnya.
aku hanya bisa diam, pasrah, menerima dan IKHLAS.
Tuhan, apakah ini caramu untuk membuat aku sadar ? kalau dia memang bukan untuku.
terimakasih Tuhan, kau telah memberikan aku banyak pelajaran terutama tentang "KESABARAN" dan "KEIKHLASAN". Setidaknya tidak untuk mengulangi hal sebodoh ini lagi, lagi dan lagi.
Tuhan, aku titip dia. AKU MENYERAH :")
tikilita's blog
